Ratu  Elizabeth II bersedia melepas alas kaki dan berkerudung saat   mengunjungi suatu mesjid. Pemimpin Kerajaan Inggris itu juga antusias   melihat sejumlah anak mengaji.  Menurut kantor berita Associated Press   (AP), suasana itu berlangsung saat Elizabeth menyambangi Mesjid Agung   Sheik Zayed di ibukota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, Rabu 24   November 2010. Ini merupakan kali kedua ratu berusia 84 tahun itu   berkunjung ke UEA. Kunjungan pertama berlangsung 30 tahun lalu.

Sebagai  syarat memasuki lingkungan mesjid, siapapun harus mengenakan  pakaian  yang sopan dan harus menutup aurat. Aturan ini juga berlaku bagi   Elizabeth. Dia mengenakan selendang berwarna emas kendati sudah memakai   topi kecil. Ditemani suaminya, Pangeran Philip, dan para petinggi UEA,   Elizabeth berhenti sejenak di luar mesjid untuk melepaskan sepatu.   Bersama pemandu, ibu Pangeran Charles itu berkeliling komplek mesjid   berlantaikan batu marmer.

Di  dalam mesjid itu terdapat makam Sheik Zayed bin Sultan Al Nahyan,   presiden pertama UEA setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris, yang   telah menduduki daerah tersebut selama 100 tahun.  Elizabeth juga   menyaksikan pembacaan al-Quran, yang dilakukan sejumlah santri di mesjid   tersebut. Dia tampak serius menyimak penjelasan arti ayat-ayat  al-Quran  dari pemandunya.

Menurut  Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Abu Dhabi, kunjungan  Elizabeth ke  mesjid itu sangat penting untuk menunjukkan eratnya  hubungan  antarpemeluk agama yang berbeda. Kedubes Inggris mengingatkan,  selain  memimpin Kerajaan Inggris Elizabeth II juga berstatus Kepala  Gereja  Anglikan. “Kunjungan kepala Gereja Anglikan ke mesjid ini adalah  bukti  cerminan dialog antarkeyakinan dan toleransi antara UAE dan  Inggris,”  ujar pernyataan dari Kedubes Inggris.

Setelah  UEA, Elizabeth juga dijadwalkan mengunjungi Oman. Dalam  kunjungan  selama lima hari, Ratu Inggris berupaya meningkatkan hubungan  antara  kerajaannya dengan negara-negara teluk. Di Abu Dhabi, Inggris   menandatangani sejumlah perjanjian dengan UEA, diantaranya kerjasama   pengolahan energi nuklir.

Sumber http://ruanghati.com/2010/11/25/pakai-kerudung-ratu-inggris-ke-masjid-simak-pengajian/ 
No comments:
Post a Comment